Komisi X Tinjau Desa Wisata di Provinsi Bali

14-12-2011 / KOMISI X

Tim Komisi X DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Ir. Rully Chairul Azwar (F-PG) melakukan Kunjungan Kerja spesifik ke Provinsi Bali, untuk meninjau secara langsung obyek wisata berkaitan mengenai pelaksanaan Program Nasional Pengembangan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) yang berada di provinsi Bali. Tim beranggotakan Dra. Hj. Ratu Siti Romlah, Rinto Subekti, dan Diaz Gwijangge (F-PD), Dra. Hj. Popong Otja Djundjunan, Dra. Hj. Harbiah Salahuddin (F-PG), Nyoman Dharmantra, Wayan Koster (F-PDIP), Tamsil Linrung (F-PKS), Eko Hendro Purnomo (F-PAN), dan Ir. Nuroji (F-Gerindra).

Ketua Tim Komisi X, Rully Chairul Azwar mengatakan pada kunjungan kali ini, Tim Komisi X menemukan beberapa kendala yang dihadapi Pemprov Bali, diantaranya meningkatnya kemacetan lalu lintas, kondisi lingkungan yang kotor oleh tumpukan sampah, kondisi bandar udara yang tidak nyaman, dan persoalan utama mengenai kurangnya persedian tenaga listrik dan air. Rully mengatakan, pemerintah provinsi harus segera mengambil langkah antisipasi diantaranya, pengembangan jalan, penambahan tenaga listrik dan air, dan menembangkan budaya di Bali.

“Pemprov segera mengambil langkah-langkah antisipasi, di antaranya dengan membangun jalan layang atau tol untuk mengatasi kemacetan dan penambahan daya listrik yang bisa diambil dari pembangkit di Paiton,” ujar Ketua Tim. Terkait persoalan bandara, Rully mengungkapkan, pihak Angkasa Pura akan melakukan renovasi dan pengembangan bandara Ngurah Rai. “Juga perlu digelar event-event unggulan yang dapat  mengangkat budaya Bali ke tingkat internasional,” kata Rully menyarankan.

PNPM Mandiri

Wakil ketua Komisi X DPR RI, Ir. Rully Chairul Azwar mengatakan Program Nasional Pengembangan Masyarakat (PNPM) Mandiri digulirkan pemerintah untuk membantu percepatan pembangunan ekonomi masyarakat. Mengingat industri pariwisata merupakan industri yang paling potensial di Bali, maka dana PNPM dapat dimanfaatkan untuk mendorong kegiatan kepariwisataan, di antaranya dengan membangun infrastruktur yang dapat meningkatkan aksestabilitas dan mobilitas di Bali. “PNPM juga harus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat lokal,” tukas Rully.

Salah satu desa yang memanfaatkan dana PNPM adalah desa Sanur Kauh, Sanur, Denpasar, Bali yang sedang menjalankan program tujuan wisata bahari bagi para wisatawan dengan mengadakan event olah raga nasional dan pertunjukan musik di alam terbuka yang diharapkan mampu memperkuat budaya setempat. “Dengan tujuan khusus desa wisata bahari ini diharapkan dapat memperkuat budaya setempat,” ujar Rully.

“Dengan anggaran PNPM yang sangat terbatas ini diharapkan, dapat dikelola secara optimal, dengan memilih obyek wisata dan desa yang tepat,” harapnya. Ketua Tim Komisi X mengungkapkan karena banyak program desa wisata yang cukup berhasil di Bali, permintaan akan PNPM Mandiri ini semakin banyak. (Doni.Tvp)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...
80 Tahun Indonesia Merdeka, Kesetaraan Akses dan Kualitas Pendidikan Masih Jadi Persoalan
14-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi pendidikan secara menyeluruh...
Komisi X Dorong Literasi Digital Masuk Kurikulum sebagai Pendidikan Karakter Anak
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wacana pelarangan gim Roblox bagi anak-anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali membuka...